SMPN 8 Surakarta menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diikuti oleh 24 orang siswa pengurus OSIS tahun pelajaran 2021/2022. LDK yang bertujuan untuk mencetak siswa-siswi SMPN 8 Surakarta yang berkarakter tersebut dipimpin langsung oleh Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. LDK tersebut dilakukan untuk menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, kedisiplinan dan keteladanan kepada pengurus OSIS.
Kegiatan dilakukan pada hari Rabu, tanggal 30 Maret 2021 pada pukul 10.30 – 15.00 WIB dan pada hari Kamis, 31 Maret 2022 pada pukul 10.30 – 14.00 WIB. Acara pertama pembukaan yang disampaikan oleh Wakil Kepala Kesiswaan, Prico Diana Dewi, S.Pd.M.H. Dilanjutkan dengan acara berikutnya yaitu Motivasi dan Pendidikan Karakter yang disampaikan oleh Sri Triwulan, S.Pd.
Dalam penyajiannya, disampaikan kata-kata motivasi antara lain selalu lakukan perubahan kecil kearah yang leih baik, kalahkan kebiasaan buruk dan kembangkan kebiasaan baik, syukuri hal-hal yang kita miliki, selalu besikap sopan dan baik dalam hidup.
“Bisa diambil kesimpulan bahwa berlaku sopan terhadap siapapun, bahkan kepada orang yang bertindak kasar kepadamu, bukan mereka pantas diperlakukan baik, tapi karena kita adalah orang baik,” terangnya.
Acara selanjutnya adalah Dasar-Dasar Kepemimpinan yang disampaikan oleh Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. dengan topik “Kepemimpinan”. Hakekat kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain serta menginspirasi, memotivasi dan mengarahkan kegiatan untuk mencapai tujuan yang dibangun dan dimiliki bersama. Tugas pokok kepemimpinan berupa mengantarkan, mempelopori, memberi petunjuk, mendidik, membimbing dan lain sebagainya. Kompetensi Kepemimpinan dengan filosofi “LIMA JARI” yaitu kompetensi teladan, kewenangan menghukum, kewenangan menghargai, kewenangan yang sah, dan kompetensi keahlian.
Hari kedua, Kamis tanggal 31 Maret 2022 pada pukul 10.30-11.30 dengan acara Agama dan Budi Pekerti yang disampaikan oleh Imam Khoirudin, M.Pd.I dan F. Nita Purwaningsih, S.Ag. Budi pekerti merupakan sikap dan perilaku individu, keluarga, ataupun masyarakat yang saling berkaitan dengan etika dan nilai norma. Disampaikan bahwa budi pekerti digunakan untuk menyatakan akhlak, tabiat, perangai, tingkah laku seseorang. Misalnya jika bertemu Guru, member salam, tidak mengejek / menghina teman, mendengarkan Guru saat pelajaran berlangsung.
Acara berikutnya Isoma dilanjutkan dengan SRA Profil Pelajar Pancasila yang disampaikan oleh Triad Suparman, M.Pd. Dalam sambutannya, Triad Suparman MPd berharap para siswa yang ikut dalam LDK tersebut bisa menjadi contoh bagi siswa lainnya. Sekolah Ramah Anak (SRA) yang pertama muncul dalam benak adalah ramah yang artinya baik hati, menarik budi bahsanya, manis tutur kata dan sikapnya. Intinya sikap yang saling mengasihi dan menghormati sesame manusia untuk menjalin hubungan kerja sama yang baik karena kita adalah manusia sosial yang butuh orang lain.
Sedangkan Profil Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesiayang memiliki semangat belajar sepanjang hayat, memiliki kompetensi global, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Enam ciri utamanya yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Acara selanjutnya adalah Sertijab Pengurus OSIS periode 2020-2021 kepada Pengurus OSIS periode 2021-2022 oleh Kepala Sekolah, Triad Suparman, M.Pd. dan Panitia. Selanjutnya acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Nashita Ardrilia Soleha kelas 9D.
Harapan kepada pengurus baru OSIS untuk lebih kreatif, dapat menjalankan tugas-tugas dengan baik, amanah, semakin hebat dan berkelas. Selain itu juga mampu menciptakan inovasi-inovasi kreatif mengenai program kerja baru yang sebelumnya belum pernah terlaksana. Semangat untuk Depanska Jaya!