Susunan acara upacara bendera-SMPN 8 Surakarta – Peran sang guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Dari masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat.
Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air(PETA) dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.
Undang – undang Nomor 14 th. 2005 tentang Guru dan Dosen menegaskan bahwa definisi guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Dengan demikian, guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa.
Sebagai penghormatan kepada sang guru, pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden No. 78 th. 1994, menetapkan tanggal 25 November selain sebagai HUT PGRI juga sebagai Hari Guru Nasional(HGN).
Untuk memperingati momentum yang berharga ini, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi(Kemdikbudristek) telah memberikan berbagai apresiasi terhadap dedikasi guru. Salah satu bentuk penghargaan tersebut adalah dengan diselenggarakannya upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional(HGN) Tahun 2023.
Berikut Susunan acara upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional(HGN) Tahun 2023:
– Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara;
– Pembina upacara tiba di tempat upacara;
– Penghormatan kepada pembina upacara;
– Laporan pemimpin upacara;
– Pengibaran bendera Merah Putih diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh korsik/paduan suara;
– Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara;
– Pembacaan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara;
– Pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun1945;
– Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lancana Pendidikan (jika ada);
– Menyanyikan lagu Hymne Guru;
– Amanat pembina upacara (Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,dan Teknologi);
– Menyanyikan lagu Terima Kasih Guruku;
– Pembacaan do’a(doa upacara dibacakan secara agama Islam, dan mempersilakan kepada peserta upacara yang tidak beragama Islam untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing – masing.);
– Laporan pemimpin upacara;
– Penghormatan kepada pembina upacara;
– Pembina upacara meninggalkan mimbar upacara;
– Upacara selesai, barisan dibubarkan.
Berikut lampiran lagu Hymne Guru dan lagu Terima Kasih Guruku
“Hymne Guru”
Ciptaan: Sartono
Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup
Dalam sanubariku
Semua baktimu akan ‘ku ukir
Di dalam hatiku
Sebagai prasasti terimakasihku
Tuk pengabdianmu
Engkau bagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia
Terima Kasih Guruku
Ciptaan: Sri Widodo
Terima kasihku ku ucapkan
Pada guruku yang luhur
Ilmu yang berguna selalu di limpahkan
Untuk bekalku nanti
Setiap hari ku di bimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Kan ku ingat selalu nasihat guruku
Terimakasihku ku ucapkan…
Terima kasihku ku ucapkan
Pada guruku yang luhur
Ilmu yang berguna selalu di limpahkan
Untuk bekalku nanti
Setiap hari ku di bimbingnya
Agar tumbuhlah bakatku
Kan ku ingat selalu nasihat guruku
Terimakasihku ku ucapkan..
Selamat HGN ke-78, “Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Belajar”.