POPDA Surakarta 2025, SMPN 8 Sabet Medali Emas – Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau yang kerap disebut (POPDA) Kota Surakarta 2025 resmi dimulai pada Senin (10/2) di Stadion Sriwedari. Dikutib pada laman resmi surakarta(.)go(.)id bahwa POPDA Kota Surakarta tahun 2025 diikuti oleh 6.000 atlet dari jenjang SD, SMP, dan SMA yang siap bersaing dalam 22 cabang olahraga.
Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, hadir untuk membuka ajang tahunan ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa POPDA bukan sekadar arena kompetisi, tetapi juga wadah bagi generasi muda untuk membangun semangat kebersamaan dan karakter.
Salah satu cabang olahraga dengan jumlah peserta terbanyak adalah sepak bola, dengan lebih dari 1.000 atlet yang berpartisipasi. Beliau menyampaikan keyakinannya bahwa dengan pembinaan sejak usia dini, Kota Surakarta akan terus melahirkan atlet – atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat provinsi hingga nasional, bahkan hingga kancah internasional.
Sebagai wujud apresiasi kepada para atlet muda, Pemerintah Kota Surakarta akan memberikan 22 unit sepeda yang akan diundi kepada para finalis dari masing-masing cabang olahraga yang dipertandingkan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pelajar untuk memacu dan terus mengembangkan bakatnya di bidang olahraga.
Selain itu, Wali Kota Surakarta menekankan bahwa ajang ini guna persiapan generasi mendatang dalam menjaga bangsa dan lingkungan. Dengan diucapkannya Basmallah, Wali Kota Surakarta secara resmi membuka POPDA 2025. Acara ini diharapkan menjadi momentum bagi para atlet pelajar untuk meraih prestasi dan membawa nama baik Kota Surakarta di tingkat lebih tinggi.
Perlu diketahui bersama bahwa SMPN 8 Kota Surakarta mampu membawa Medali Emas di ajang POPDA tahun 2025 ini, yakni bada cabor Kempo-Empu Tandoku Putra. Adapun peserta yang mewakili cabor tersebut adalah Fino Yosafat Saputra Kelas 7B. Rasanya sangat bangga dan bersyukur sekali dapat membawa nama baik Sekolah dengan berprestasi.
Selamat kepada para juara POPDA Kota Surakarta 2025, semoga prestasinya dapat membawa nama baik diri, lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat serta bangsa dan negara.
