Warga muslim SMP Negeri 8 Surakarta mengadakan kegiatan pesantren kilat selama satu hari dari pukul 07.30 WIB sampai 18.15 WIB yang diikuti siswa kelas VII dan VIII. Selasa (21/5/2019).
Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd dalam sambutan pembukaan menyampaikan kegiatan ini merupakan hikmah dari bulan Ramadhan, yaitu peserta didik me-laksanakan kegiatan pesantren kilat dengan antusias .
“Hal ini membawa kesan ter-sendiri bagi peserta didik dan Pembina sesuai dengan dunia pendidikan karakter peserta didik dikembangkan melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah piker dan olah raga dengan melibatkan peserta pada lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat,” terangnya.
Sebelum kegiatan pesantren kilat dimulai, semua warga yang beragama Islam mengikuti Tadarus Al Qur’an. Dalam kegiatan pesantren ini juga diadakan berbagai lomba untuk peserta didik antara lain lomba Adzan dan Iqomah untuk peserta didik laki-laki, lomba kaligrafi kelompok, lomba kultum untuk peserta didik putra dan putri.
Lomba Adzan dan Iqomah bertempat di kelas 7 G. Sementara peserta didik putra mengikuti lomba, peserta didik putri mengikuti penyuluhan tentang kesehatan kewanitaan dari Dinas Kesehatan.
Lomba kaligrafi yang dilakukan di ruang kelas. Peserta lomba kaligrafi ini satu karya terdiri dari empat atau lima peserta didik per kelompoknya. Jumlah semua peserta yang ikut dalam lomba ini 61 peserta didik. Kriteria penilaian dalam lomba kaligrafi ini antara lain kesesuaian kaidah penulisan, gradasi warna dan keindahan, kerapian, kebersihan.
Lomba kultum (kuliah tujuh menit) yang diikuti oleh setiap kelas diwakili dua siswa putra dan dua siswa putri. Kultum untuk putra yang bertempat di ruang Aula.
Hasil penilaian lomba Adzan dan Iqomah kelas VIII juara 1–3 yaitu Naufal Fauzan, Farel dan Jesen. Untuk Juara Favorit (setiap hari adzan dan iqomah) adalah Didan. Kelas VII juara 1–3 adalah Lucky, Devabia, Adrian Dariel. Juara Favoritnya adalah Mustofa.
Hasil lomba kaligrafi kelas VIII, juara 1–3 yaitu kelompok Annisa , kelompok Laila, kelompok Santi Sasmita. Sedangkan kelas VII juara 1 -3 adalah kelompok Fadhilah, kelompok Acacia dan kelompok Adit. Lomba Kultum kelas VIII juara 1–3 yaitu Wisnu, Farrel dan Krisna Ali.
Untuk Juara Kultum Putri kelas VIII adalah Resilia, Viska Aulia, Nafisha. Kelas VII lomba Kultum Putra juara 1–3 yaitu Deland, Ridho dan Arya. Juara Kultum Putri 1-3 adalah Aqilatun Nisa, Anastasia, Nadia Marsha.
Kegiatan setelah selesai lomba dilanjutkan dengan pembagian Zakat Fitrah ke warga lingkungan sekolah dan peserta didik yang pantas untuk menerima. Yang bertanggungjawab dengan pembagian zakat ini adalah Nur Barokah, S.PdI., dan Rekyan Pamusthi, S.Pd. bertempat di ruang kelas masing-masing.
Setelah sholat Ashar semua yang beragama Islam mendengarkan pengajian dan doa yang disampaikan oleh Ust. Kelik Gunawan Pribadi, S.PdI.,M.PdI. Juga disuguhi oleh penampilan Hadroh dan hafalan surat pendek. Sekaligus sebagai gladi bersih untuk acara Dharma Wanita Persatuan besuk hari Minggu tanggal 26 Mei 2019.
Tukar menukar snack dari peserta didik merupakan acara terakhir bertempat di ruang kelas masing-masing didampingi oleh wali kelas untuk membatalkan puasa. Setelah sholat Maghrib berjamaah diakhiri dengan buka bersama yang sudah disediakan oleh sekolah dan dilan-jutkan dengan doa penutup kegiatan keagamaan.
Warga Non-muslim
Saat yang bersamaan, warga sekolah yang beragama non-mus-limpun mengelar aksi Bhakti Sosial ke dua tempat yang berbeda. Peserta didik yang beragama Katolik berjumlah 54 anak dan 4 (empat) guru pendamping berkunjung ke Panti Wreda Yayasan Dharma Bakti Kasih St. Theresia, Bayan, Kadipira. Mereka memberikan sumbangan berupa tepung terigu, tepung beras, agar-agar, mutiara, gula pasir, minyak goreng dan pampers. Dilanjutkan dengan bernyanyi bersama, sharing dengan eyang-eyang, menyuapi stup makroni, mengantar ke kamar mereka dan dilanjut menyapa dalam bentuk “ngobrol bareng”.
Sementara itu, Peserta didik yang beragama Kristen berkunjung ke Panti Asuhan Anak Seribu Pulau Palur, Karanganyar. Kegiatan yang dilakukan antara lain; kebaktian pagi, lomba menghias telur Paskah, bakti sosial Paskah ke Panti Asuhan, pemitaran film Paskah “Musa” dan lomba cerita Alkitab untuk kelas VII Perjanjian Baru dan untuk kelas VIII Perjanjian Lama.
Peserta didik yang berjumlah 20 (kelas VII, VIII dan IX ) didampingi oleh 3 (tiga) guru juga melakukan bakti sosial dengan memberikan perlengkapan makan, minum dan mandi juga sabun cuci. (Ngt)
—oOo—