Menarik Minat Belajar Siswa: Guru Aplikasikan Powtoon dan Mentimeter
sebagai Media Pendukung Pembelajaran Daring Bahasa Indonesia
Adanya pandemi covid-19 membuat semua tatanan berubah salah satunya pada dunia pendidikan dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran yang semula tatap muka harus beralih menjadi pembelajaran daring atau online. Pembelajaran yang biasa dilangsungkan di kelas secara fisik harus berpindah di kelas maya yang tentu akan membuat jarak antara guru dan siswa. Tentu saja peralihan ini tidak mudah dan membutuhkan penyesuaian untuk melaksanakan pembelajaran yang sebagaimana mestinya.
Pembelajaran tidak akan terlepas dengan penggunaan media. Hal ini dikarenakan media memiliki peranan yang penting dalam proses mentransfer materi pada siswa. Media menjadi sarana atau alat yang diperlukan dalam tercapainya sebuah maksud atau pesan dari penutur kepada lawan tutur atau dari pengirim ke penerima pesan. Media menjadi salah satu penentu berhasil dan gagalnya sebuah transfer pesan, salah satunya dalam proses pembelajaran. Adanya media membuat pembelajaran menjadi lebih hidup, tidak terasa monoton, dan memiliki keterarahan. Apalagi jika pembelajaran hanya menggunakan WhatsApp dan google meet secara terus menerus tentu akan membuat bosan siswa dalam mengikuti pembelajaran tersebut.
Siti Fatimah, mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang sedang melakukan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) di SMP Negeri 8 Surakarta mencoba mengenalkan media pendukung daring berupa video powtoon dan aplikasi mentimeter dalam mendukung pembelajaran daring di kelas yang sedang diampunya.
Powtoon merupakan sebuah aplikasi yang dapat menyajikan presentasi atau paparan materi yang dapat terhubung internet atau website online. Aplikasi ini memiliki kelebihan berupa tampilan berupa video yang berisi berbagai animasi-animasi yang dapat menarik atensi siswa. Misalnya animasi kartun, animasi tulisan tangan, dan efek transisi yang lebih hidup serta pengaturan waktu yang membantu guru dalam menyampaikan materi dengan animasi bergerak.
Selain powtoon guru juga menggunakan aplikasi mentimeter. Mentimeter merupakan software presentasi yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kepahaman siswa dalam memahami suatu materi yang disampaikan. Melalui mentimeter dapat juga untuk menggali pemahaman, pendapat, pengalaman atau kesan peserta terhadap materi yang sedang kita sampaikan. Sehingga respon dari peserta dapat kita ketahui langsung dalam waktu yang singkat. Selain itu melalui mentimeter guru dapat melibatkan dan berinteraksi dengan siswa secara langsung dengan menggunakan polling langsung.
“Menurut saya materi lebih mudah dipahami menggunakan video powtoon karena lebih jelas. Misal belum paham tentang materi, videonya bisa diputar kembali,” jawab Ahmed, salah satu siswa kelas VIII G SMP Negeri 8 Surakarta ketika ditanya terkait materi yang disampaikan video powtoon. Respon yang diberikan siwa yang lain dalam pembelajaran daring menggunakan powtoon dan mentimeter ini baik di mana siswa terlihat antusias siswa dalam menanggapi pertanyaan yang diberikan guru.
