KELADI TIKUS (Typhonium flagelliforme)
Keladi tikus merupakan salah satu jenis tumbuhan semak yang bisa ditemukan di Indonesia. Tumbuhan ini dipercaya bisa mengobati sejumlah penyakit, termasuk kanker.
Efektivitas Keladi Tikus untuk Mengatasi Kanker
Berdasarkan uji penelitian di laboratorium, ekstrak umbi keladi tikus terlihat mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara. Ekstrak keladi tikus diketahui mengandung flavonoid, terpenoid, tanin, dan sterol yang bersifat antioksidan, antikanker, dan antiradang.
Selain itu, ada pula penelitian lain yang menyebutkan bahwa ekstrak keladi tikus mampu menghambat pertumbuhan sel kanker hati dan kanker darah (leukemia).
Kendati sudah ditemukan beberapa bukti bahwa keladi tikus bermanfaat dalam pengobatan kanker, tetapi efektivitas dan keamanannya pada manusia masih butuh diteliti lebih lanjut. Hal ini karena belum adanya studi klinis yang meneliti manfaat keladi tikus sebagai obat kanker pada manusia.
Oleh karena itu, Anda tidak dianjurkan menggunakan keladi tikus untuk mengobati kanker tanpa anjuran dan pengawasan dokter.
Manfaat Keladi Tikus untuk Pengobatan Beragam Penyakit
Selain kanker, keladi tikus nyatanya juga dipercaya ampuh mengobati sejumlah penyakit lain. Berikut ini beberapa manfaat keladi tikus dalam mengobati penyakit:
- Mengobati infeksi
Sebuah penelitian menemukan bahwa tumbuhan keladi tikus mengandung zat antibakteri yang dapat membunuh bakteri Bacillus subtilis dan Pseudomonas aeruginosa.
Kedua jenis bakteri tersebut merupakan penyebab berbagai infeksi berbahaya, seperti pneumonia, infeksi saluran kemih, meningitis, hingga endokarditis.
- Mengatasi batuk
Pencarian manfaat keladi tikus tak sampai di situ. Dalam penelitian lain, ditemukan juga bahwa ekstrak keladi tikus dapat meringankan batuk, menghilangkan dahak, dan meredakan sesak napas.
- Meringankan gejala alergi
Alergi merupakan penyakit akibat reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap paparan suatu zat atau benda tertentu. Saat mengalami gejala alergi, seseorang akan merasakan gatal-gatal, bersin-bersin, batuk, sesak napas, hingga syok (reaksi anafilaktik).
Sumber : https://www.alodokter.com/potensi-keladi-tikus-dalam-pengobatan-kanker