KEBAKARAN AKIBAT GEMPA MELANDA SEKOLAH , EMPAT SISWA KORBAN LUKA-LUKA

Aug 14, 2019Blog

KEBAKARAN AKIBAT GEMPA MELANDA SEKOLAH , EMPAT SISWA KORBAN LUKA-LUKA

Pagi itu, seluruh siswa SMP Negeri 8  Surakarta sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dengan tenang dan damai seperti aktifitas sehari harinya dari pagi. Sekitar pukul 09, suasana tenang berubah menjadi kacau tatkala mereka merasakan adanya guncangan di kelas mereka. Seketika itu, banyak siswa berteriak gema, gempa, gempa. Hal ini membuat panik bagi seluruh warga sekolah. Mereka berteriak histerius  sambil minta tolong. Ada juga yang memanggil ayah dan ibunya. Banyak juga dari siswa yang menangis karena ketakutan akan hal-hal yang tidak dinginkan. Selasa (30/4/2019),

Suana semakin tidak menentu ketika adanya kobaran api  yang besar yang berasal dari gedung laboratorium IPA yang disebabkan oleh aliran arus pendek.  Siswa berteriakan tak ada habis habisnya.

Mengetahui kondisi darurat, salah seorang guru langsung membunyikan lonceng berbunyi tanda bahaya dan Kepala Sekolah pun keluar dari ruangan dan memerintahkan guru untuk memandu siswanya untuk menuju titik kumpul yang sudah disiapkan dan memerintahkan Waka Humas, Ngateman S.Pd,, untuk menghubungi pihak terkait, yaitu BPBD (Badan Penanggulangan Benca-na Daerah) Kota Surakarta, PMI Surakarta, dan Damkar (Pemadam Kebakaran) Surakarta.

Di sisi lain, para guru yang terjebak dalam gedung dengan sigap memerintahkan kepada peserta di-diknya untuk berlindung di bawah meja, terutama bagian kepala yang harus terlindung. Pengetahuan ini mereka peroleh ketika mendapatkan latihan penanggulangan bencana alam sebelumnya.

Sementara itu, siswa yang berada pada yang terjadi kerusakan dan  kebakaran akibat aliran arus pendek,  guru yang bersangkutan segera mengevakuasi siswa ke titik kumpul yang aman dari kejadian itu. Para siswa yang terlibat dalam kegiatan PMIpun tanpa diperintah langsung menuju ke lokasi dan membantu mereka yang terluka menuju titik kumpul dan memberikan pertolongan pertama bagi mereka.

Sayup sayup terdengar suara sirene mobil Damkar, PMI, dan BPBD mulai mendekat di lokasi kejadian, Ketika sampai di lokasi, petugas kemanusian tersebut segera mengantisipasi keadaaan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Seba-nyak tujuh Petugas Damkar langsung menuju ke titik kebakaran, sementara 4 petugas PMI langsung memberikan tindakan medis pada siswa yang terluka.  Dalam  hitungan menit, suasana kembali normal kembali.

Demikianlah simulasi penang-gulangai benca-na alam  gempa bu-mi dan dipadu-kan dengan bencana kebakaran yang diadakan oleh SMP Negeri 8 Surakarta.  Menurut Triad, selaku Kepala Sekolah sekaligus salah satu Instruktur Nasional Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), kegiatan ini tidak terlepas dari salah satu program Penguatan pendidikan karakter yang berbasis pada kearifan lokal dimana pulau jawa sebetulnya rentan terhadap bencana alam khususnya gempa bumi hal itu dikarenakan pulau Jawa secara demograpis berada pada jalur lingkaran api bumi. “Siswa diharapkan memiliki integritas yang tinggi. Mereka harus memiliki prinsip yang kuat dalam mengambil sikap dalam   suasana tertentu” ujarnya.

“Sekilas, kita lihat tadi keren, mereka serius sekali dalam simulasi ini” kata salah satu petugas PMI, Barli. Sementara dari pihak Damkar juga sangat mengapresiasi kegiata dan mengharapkan bahwa kegiatan simulasi yang melibatkan Damkar  yang dilakukan disini merupakan yang pertama dilakukan di Kota Surakarta.

“Semoga kegiatan simulasi ini menjadi contoh bagi sekolah lainnya dalam kesiapsiagaan kebakaran dan bencana alam lainnya” ucap Syaefudin petugas dari Damkar yang didampingi Agus, Aris dan Ferdi.

Sementara itu, Singkirno dari BPBD menjelaskan bahwa dalam rangka mengantisipasi bencana yang akan muncul setiap saat, mereka sudah terinformasikan bagaimana cara menyelamatkan diri yang benar. “Kegiatan ini sangat penting bagi mereka” ujarnya.

Share Post

Kategori

Berita Terbaru

Perubahan Signifikan Dalam Sistem PPDB 2025

Perubahan Signifikan Dalam Sistem PPDB 2025

SMPN 8 Kota Surakarta - perubahan signifikan dalam sistem PPDB 2025 - Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Kemendikdasmen baru-baru ini mengadakan konsultasi publik terkait rancangan peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah tentang sistem...