Ini Tahap Perencanaan, Pelaksanaan dan Pasca Penerimaan Murid Baru 2025

Apr 11, 2025Blog, Pendidikan

Ini Tahap Perencanaan, Pelaksanaan dan Pasca Penerimaan Murid Baru 2025

SMPN 8 Kota Surakarta-Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi, berikut yang perlu diperhatikan:

  1. Kemdikdasmen menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota yang telah berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan (PMB) penerimaan murid baru tahun ajaran 2024/2025 yang sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan.
  2. Penerimaan murid baru(PMB) tahun ajaran 2025/2026 dilaksanakan sesuai dengan Permendikdasmen Nomor 3 Tahun 2025 yitu tentang Sistem Penerimaan Murid Baru (Permendikdasmen tentang SPMB).
  3. Menindaklanjuti terbitnya Permendikdasmen tentang SPMB, Dirjenpauddikdasmen telah melakukan sosialisasi kebijakan SPMB pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2025. Adapun materi yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:

Ketentuan Rombongan Belajar berdasarkan:

  • Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023 tentang Standar Pengelolaan pada PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah; dan
  • Keputusan Kepala BSKAP Nomor 071/H/M/2024 tentang Petunjuk Teknis Tata Cara Pembentukan Rombongan Belajar Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
  • Penghitungan Daya Tampung Satuan Pendidikan berdasarkan Data Pokok Pendidikan.

Dalam mengimplementasikan Permendikdasmen tentang SPMB, pemerintah daerah perlu melakukan seluruh rangkaian SPMB. Sebagian rangkaian tersebut, silahkan download disini.

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan penerimaan murid baru tahun ajaran 2024/2025, salah satu isu penting yang perlu dimitigasi oleh pemerintah daerah adalah daya tampung pada setiap satuan pendidikan di wilayahnya.

Berkenaan dengan ketentuan daya tampung sebagaimana diatur dalam Permendikdasmen tentang SPMB, beberapa hal yang perlu diperhatikan pada setiap tahapan SPMB sebagai berikut:

Tahap Perencanaan Penerimaan Murid Baru

1) Pemerintah Daerah melakukan analisis daya tampung pada setiap satuan pendidikan di wilayahnya. Dalam hal satuan pendidikan negeri belum cukup menampung calon murid, pemerintah daerah perlu menghitung ketersediaan daya tampung satuan pendidikan swasta dan satuan pendidikan yang diselenggarakan kementerian lain pada wilayah.

2) Pemerintah Daerah menetapkan ketersediaan daya tampung pada satuan pendidikan negeri dan satuan pendidikan swasta dan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh kementerian lain yang telah bekerja sama dengan pemerintah daerah.

3) Pemerintah daerah memperhatikan ketentuan rombongan belajar  dalam menetapkan daya tampung setiap satuan pendidikan, baik dalam kondisi normal maupun kondisi pengecualian (keterbatasan satuan pendidikan baik negeri dan swasta serta keterbatasan pendidik).

Tahap Pelaksanaan Penerimaan Murid Baru

1) Pemerintah Daerah menginformasikan jumlah ketersediaan daya tampung setiap satuan pendidikan dalam pengumuman pendaftaran penerimaan murid baru yang dapat diakses oleh masyarakat.

2) Pemerintah Daerah wajib memastikan jumlah murid yang diterima dalam penetapan murid baru berjumlah paling banyak sama dengan jumlah ketersediaan daya tampung yang diinformasikan dalam pengumuman pendaftaran penerimaan murid baru.

Tahap Pasca Penerimaan Murid Baru

1) Pemerintah Daerah melakukan integrasi data hasil penerimaan murid baru pada Dapodik yang mencakup: a) identitas murid; b) identitas satuan pendidikan asal; dan c) identitas satuan pendidikan tujuan/yang menerima, ke dalam sistem Dapodik menggunakan mekanisme pada laman https://pelayanan.data.kemdikbud.go.id .

2) Pemerintah Daerah melaporkan pelaksanaan penerimaan murid baru kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui BBPMP/BPMP setempat paling lambat 3 (tiga) bulan setelah pelaksanaan penerimaan murid baru.

3) Pemerintah Daerah melakukan evaluasi secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun terhadap pelaksanaan SPMB secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Memperhatikan hal di atas, guna menjamin transparansi pelaksanaan penerimaan murid baru, Kementerian akan melakukan penguncian jumlah murid per rombongan belajar dalam Aplikasi Dapodik sesuai dengan jumlah yang disampaikan pemerintah daerah kepada masyarakat dalam tahap pengumuman pendaftaran penerimaan murid baru, khususnya mengenai jumlah ketersediaan daya tampung.

Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan SPMB Tahun Ajaran 2025/2026, Pemerintah Daerah berkoordinasi dengan Balai Besar/Balai Penjaminan Mutu Pendidikan setempat selama periode SPMB.

Mari sukseskan SMPM Tahun Ajaran 2025/2026 ini, semoga semakin membaik dunia pendidikan di negeri ini.

Share Post

Kategori

Berita Terbaru

Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH untuk Guru dan Satuan Pendidikan

Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH untuk Guru dan Satuan Pendidikan

SMPN 8 Kota Surakarta-Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) untuk Guru dan Satuan Pendidikan pada SMP(Sekolah Menengah Pertama)-Pemerintah Republik Indonesia mempunyai visi mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas pada tahun...

Ini Gambaran Pelaksanaan SPMB 2025/2026

Ini Gambaran Pelaksanaan SPMB 2025/2026

Ini Gambaran Pelaksanaan SPMB 2025/2026. SMPN 8 Kota Surakarta-Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi, berikut yang perlu diperhatikan:...

SMPN 8 Kota Surakarta Apel Pagi lanjut Halal bihalal 1446 H

SMPN 8 Kota Surakarta Apel Pagi lanjut Halal bihalal 1446 H

SMPN 8 Kota Surakarta Apel Pagi lanjut Halal bihalal 1446 H – SMP Negeri 8 Kota Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. Hari pertama masuk sekolah (Rabu/9/April/25) setelah libur lebaran Idul Fitri 1446H / 2025M diawali dengan acara apel pagi. Acara...