Jelang penerimaan rapor hasil ujian semester ganjil 15 Desember 2018, SMP Negeri 8 Surakarta mengisi waktu jeda dengan mengadakan class meeting dengan berbagai kegiatan dan perlombaan antar kelas dari hari Selasa sampai Kamis (10-12/12/2018) di pelataran sekolah.
Penanggung jawab kegiatan ini, bapak Nur Khasan, S.Pd., mengata-kan bahwa berbagai persi-apan dilakukan dalam menghadapi ujian akhir semester baik guru maupun siswa telah banyak menguras waktu, tenaga dan pikiran. “Untuk melepaskan ketegangan, kejenuh-an dan kepenatan siswa, perlu adanya suatu kegiatan santai dan menghibur yaitu class meeting?” ungkapnya.
Beliau selanjutnya menjelaskan bahwa kegiatan ini dapat menye-garkan kembali stamina siswa dan siswi setelah menghadapi ujian bahkan dapat mempererat rasa kebersamaan antar sesama siswa SMP Negeri 8 Surakarta. Apabila mereka masuk sekolah kembali, mereka tidak jenuh saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di semester berikutnya.
Selain itu , class meeting meru-pakan ajang silahturahmi, menjalin persaudaraan antar siswa, yang bia-sanya sibuk dengan kegiatan masing-masing kelas. Kegiatan ini dapat dijadikan sarana penggalian potensi siswa bidang olahraga.
Adapun lomba yang digelar meliputi futsal dan bola basket. Dipilihnya kegiatan itu dikarenakan kedua olah raga tersebut merupakan olah raga yang paling digemari oleh siswa selain olah raga yang melibatkan kerja tim, bukan individu. “Mereka dituntut untuk bekerja sama antara satu dengan yang lain untuk bisa menjadi pemenangnya ” imbuhnya.
Lomba dalam class-meeting diikuti oleh semua kelas dan dikelompokannya dalam kelas 7, kelas 8, dan kelas 9. Selanjutnya, siswa yang menang pada kegiatan lomba, yang masuk tiga besar akan diberikan reward dan penghar-gaan, sebagai bentuk dukungan sekolah memotivasi siswa me-ngembangkan prestasi.
Untuk memudahkan panitia dalam menangganinya, panitia telah menetapkan bahwa satu hari satu pertandingan sampai diper-oleh empat besar. Di hari pertama, pertandingan futsal yang digelar. Dari awal hingga berakhirnya pertandingan, para suporter tiap kelas tidak henti-hentinya berso-rak dan bertepuk tangan. Begitu-pun di hari ke-dua, siswa nampak bahagia dan tidak memiliki beban yang berat dalam pikirannya.
Lebih meriah lagi ketika mengin-jak hari ke-tiga, dimana para peserta yang masuk empat besar dipertandingkan dan suporter dari masing-masing kelas membawa alat seperti ember, botol aqua, dan sebagai untuk dijadikan media pengiring sorak dan yel-yel mereka.
Selamat ya para pemenang!!!!