Mahasiswa PLP UNS manfaatkan botol bekas sebagai pot tanaman vertical garden di SMP NEGERI 8 SURAKARTA
Sumber: foto pribadi
Botol bekas sering dijumpai di sekitar kita yang saat ini mungkin sudah menjadi stigma jika botol bekas hanya sebuah sampah yang tidak dapat digunakan kembali atau jika ingin digunakan kembali harus di olah dengan proses yang sangat rumit. Kerumitan ini terkadang oleh sebagian orang menjadikan botol bekas hanya dijual ke pengepul barang bekas dimana hanya diharga rendah. Ditambah lagi kondisi alam yang semakin rusak karena adanya sampah plastik yang sulit terurai menjadikan gerakan peduli lingkungan sekecil apapun saat ini menjadi sangat penting.
Begitupun yang dilakukan oleh mahasiswa PLP UNS di SMP NEGERI 8 SURAKARTA melihat sampah plastik yang terkadang hanya dipadang orang sebagai sampah yang tidak bernilai, saat ini diubah oleh mahasiswa PLP UNS menjadi pot tanaman vertical garden yang bernilai seni. Ide memilih botol bekas muncul karena botol bekas banyak tersedia atau mudah didapat.
Sumber: Foto pribadi
Tujuan lain dipilihnya botol bekas karena pembuatan vertical garden membutuhkan botol yang berbentuk sama dalam jumlah banyak agar sisi keserasiannya dapat tercapai dalam vertical garden yang di buat oleh mahasiswa PLP UNS di SMP NEGERI 8 SURAKARTA.
Pertama-tama, botol dicuci dengan air sabun untuk menghilangkan bekas kotoran yang ada sekaligus mensortir botol mana sama yang layak dipakai untuk pot tanaman.
Selanjutnya botol dikeringkan untuk siap di cat dengan warna yang kontrak dari tembok agar pot lebih terlihat cerah. Setelah kering, botol dipotong bagian atas agar bisa dimasukkan media tanam beserta tanaman hias. Kemudian, botol dicat dengan warna orange dan dimasukkan media tanam.
Terakhir botol di tanami berbagai jenis tanaman hias dan digantung sesuai pola yang telah dibuat agar vertical garden terlihat rapi.
Harapan mahasiswa PLP UNS 2021 yang saat ini berada di SMP NEGERI 8 SURAKARTA adalah semoga bentuk kegiatan pelestarian lingkungan dapat terus dilakukan dalam lingkup kecil maupun besar agar dapat dicontoh oleh masyarakat dan tentunya siswa dari SMP NEGERI 8 SURAKARTA sebagai penerus generasi bangsa yang dapat melestarikan lingkungan kemudian hari dengan cara yang lebih efektif dalam mengurangi sampah plastik.