SMPN 2 Kota Surakarta Pelatihan, Penguatan Kombel, dan Pendampingan di SMPN 8

SMPN 2 Kota Surakarta Pelatihan, Penguatan Kombel, dan Pendampingan di SMPN 8 – Peningkatan SDM (Litnum dan Pembelajaran Berdiferensiasi) sangatlah penting didunia pendidikan saat ini. Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024 SMPN 8 Surakarta mengadakan Pelatihan, Penguatan Kombel, dan Pendampingan oleh Sekolah Pengimbas yakni SMPN 2 Kota Surakarta. Kegiatan Pelatihan, Penguatan Kombel, dan Pendampingan ini bertempat di aula SMPN 8 Kota Surakarta.

SMPN 2 Kota Surakarta sebagai Sekolah Penggerak melakukan pengimbasan, penguatan kombel, dan pendampingan di SMPN 8 Kota Surakarta. Acara dimulai sekitar pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.

Kegiatan Pelatihan dan Pendampingan ini akan berlangsung dari bulan Agustus sampai dengan bulan Desember. Pada pertemuan perdana hari ini, kegiatan pelatihan diikuti oleh semua Bapak/Ibu Guru Karyawan SMPN 8 Kota Surakarta dan perwakilan dari Tim SMPN 2 Kota Surakarta.

Materi sesi pertama disampaikan oleh Pengawas SMPN 8 Kota Surakarta, Bapak Prih Sasono Dadi, S.Pd., dilanjutkan materi sesi kedua oleh Kepala SMPN 2 Kota Surakarta, Bapak Supono, S.Pd., M.Pd.

Selain itu Tim SMPN 2 Kota Surakarta terdiri dari Ibu Yuyun Yuniarti, S.Pd. dan Ibu Fransiska Wening, S.Pd., juga memberikan materi tambahn dan refleksi sebagai kegiatan penutup.

Perlu diketahui bahwa pengertian Literasi secara sederhana dapat diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis. Namun, dalam konteks yang lebih luas, literasi mencakup kemampuan seseorang untuk memahami, menganalisis, dan menggunakan informasi yang diperoleh melalui teks tertulis, gambar, atau media lainnya. Kemampuan literasi yang baik sangat penting untuk berpartisipasi aktif dalam masyarakat yang semakin berbasis informasi.

Adapun contoh kemampuan literasi antara lain: 1) Memahami isi sebuah buku atau artikel., 2) Menulis laporan atau esai yang koheren., 3) Menafsirkan grafik atau diagram.,4) Memahami informasi yang disampaikan dalam bentuk digital.

Sedangkan numerasi adalah kemampuan menggunakan angka untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup kemampuan menghitung, mengukur, memperkirakan, dan memahami konsep-konsep matematika. Numerasi penting untuk berbagai bidang, mulai dari keuangan hingga sains.

Contoh kemampuan numerasi: 1) Melakukan perhitungan sederhana seperti penjumlahan dan pengurangan., 2) Memahami konsep pecahan, persen, dan desimal.,3) Menganalisis data yang disajikan dalam bentuk tabel atau grafik., 4) Memecahkan masalah yang melibatkan pengukuran.

Dalam kurikulum merdeka ada yang namanya pembelajaran Berdiferensiasi. Pengertian dari Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, gaya belajar, dan profil belajar masing-masing siswa. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua siswa dapat mencapai potensi maksimal mereka. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru akan memberikan berbagai macam tugas dan aktivitas yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda dari siswanya.

Contoh penerapan pembelajaran berdiferensiasi: 1) Berbagai tingkat kesulitan: Memberikan soal matematika dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda untuk siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda., 2) Berbagai gaya belajar: Menyediakan materi pembelajaran dalam berbagai bentuk, seperti teks, gambar, video, atau aktivitas praktik, untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa., 3) Minat yang berbeda: Memungkinkan siswa memilih topik atau proyek yang sesuai dengan minat mereka., 4)

Hubungan antara literasi, numerasi, dan pembelajaran berdiferensiasi:

Pembelajaran berdiferensiasi sangat penting untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Dengan memberikan pembelajaran yang disesuaikan, siswa akan lebih termotivasi untuk belajar dan dapat mengembangkan kemampuan mereka secara optimal. Misalnya, untuk meningkatkan literasi, guru dapat memberikan teks bacaan dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda, atau meminta siswa untuk membuat proyek yang melibatkan penulisan. Untuk meningkatkan numerasi, guru dapat memberikan soal-soal cerita yang menarik atau mengajak siswa untuk melakukan eksperimen yang melibatkan pengukuran.

Mengapa pembelajaran berdiferensiasi penting?

  • Meningkatkan motivasi belajar: Siswa akan lebih termotivasi ketika mereka merasa bahwa pembelajaran yang mereka terima relevan dengan kebutuhan dan minat mereka.
  • Meningkatkan prestasi belajar: Dengan pembelajaran yang disesuaikan, siswa dapat belajar dengan lebih efektif dan mencapai hasil belajar yang lebih baik.
  • Mempersiapkan siswa untuk masa depan: Kemampuan literasi dan numerasi yang kuat sangat penting untuk sukses dalam kehidupan dan karir.
  • Singkatnya, literasi, numerasi, dan pembelajaran berdiferensiasi adalah tiga konsep yang saling terkait. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang efektif untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa, sehingga mereka dapat mencapai potensi maksimal mereka.

Semoga rangkaian pelatihan sekaligus pendampingan dapat berjalan lancar dan sukses, dengan harapan SMPN 8 Kota Surakarta dapat mengimplementasikan ilmu-ilmu dan pembelajaran yang baik dari kegiatan pendampingan ini.

Lihat Galeri kegiatan ini

Share Post

Tentang

SMP Negeri 8 Surakarta merupakan salah satu SMP Negeri yang ada di Surakarta, yang beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto No. 51, Jebres, Kota Surakarta.

Calendar

August 2024
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031