Mahasiswa UNS Pasang Poster Aksara Jawa Di Kegiatan PLP
(Foto : Pemasangan poster oleh mahasiswa PLP Pendidikan Bahasa Jawa)
Surakarta. Sejumlah mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang tergabung dalam kegiata Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) melaksanakan program yang diantaranya adalah pemasangan poster Aksara Jawa di lingkungan sekolah. Kegiatan yang bertempat di SMP Negeri 8 Surakarta tersebut merupakan kerjasama anatara pihak Universitas Sebelas Maret dan berbagai mitra sekolah, sebagai bentuk pengabdian dan pengenalan lapangan bagi seluruh mahasiswa semester tujuh program sarjana pendidikan yang tergabung di dalam lingkup FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Universitas Sebelas Maret Surakarta. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan dekan FKIP UNS pada saat pembekalan mahasiswa PLP via streaming youtube agustus lalu.
“Kegiatan PLP yang merupakan magang kependidikan mahasiswa FKIP ini sangat penting bagi adik-adik mahasiswa. Setelah sekian lama belajar di kampus baik luring maupun daring memepelajari teori-teori sesuai dengan bidang studinya masing-masing, pada saatnya kita harus mengimplementasikan di dalam proses pembelajaran nyata di sekolah-sekolah. Dengan mitra-mitra satuan-satuan pendidikan, maka penting bagi mahasiswa untuk mengetahui kondisi realita lingkungan, dunia kerja, tugas-tugas dan kewajibannya di sekolah.” Jelas Dr. Mardiyana, M.Si (27/08/21).
Kelompok mahasiswa PLP dari berbagai program studi pendidikan yang bertempat di SMP Negeri 8 Surakarta mulai melaksanakan kegiatan ini pada tanggal 7 September 2021 hingga tiga bulan kedepan. Kegiatan ini merupakan serangkaian latihan lapangan atau praktek yang mempunyai tujuan inti adalah untuk memberikan pengalaman mengajar maupun admisnistrasi bagi mahasiswa di lingkungan sekolah. Dalam acara pelepasan mahasiswa PLP kepada pihak sekolah, Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Surakarta menyampaikan harapannya kepada mahasiswa supaya dapat memberikan terobosan-terobosan terbaru untuk sekolah.
“Secara garis besarnya kami menerima para mahasiswa untuk magang di sekolah kami. Dan nantinya kami juga mengharapkan adanya terobosan-terobosan baru dari dunia pendidikan.” Ungkap kepala sekolah SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. (08/09/21).
Oleh karenanya, mahasiswa PLP yang tergabung dalam prodi Pendidikan Bahasa Jawa memilih untuk memberikan atau memasang poster Aksara Jawa di sekolah. Mahasiswa Bahasa Jawa berjumlah empat orang tersebut memilih untuk memasang poster Aksara Jawa dikarenakan kurangnya pengetahuan dan keterampilan menulis Aksara Jawa pada para siswa. Selain itu, minat akan budaya Jawa juga semakin berkurang dengan ditemukannya siswa-siswa yang tidak pandai berbahasa Jawa utamanya Basa Krama setelah hampir tiga bulan menjalankan kegiatan PLP. Hal tersebut yang mendorong mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Jawa ini untuk memberikan kontribusi atas ilmu yang didapatkannya selama perkuliahan kepada warga utamanya siswa di SMP Negeri 8 Surakarta.
“Kami berinisiatif untuk memasang poster ini karena sebelumnya memang belum ada poster seperti demikian yang ada di sekolah ini. Selain itu dengan adanya poster ini semakin meningkatkan minat siswa akan bahasa Jawa dan kemampuan menulis Aksara Jawa.” Terang Fatimah Zahra, mahasiswa PLP Pendidikan Bahasa Jawa (18/11/21).
Pemasangan poster Aksara Jawa tersebut dilaksanakan pada Rabu, 24 November 2021 siang hari disaat semua siswa sudah pulang. Perlu diketahui hal tersebut merupakan sesuatu yang penting disaat ini karena tentu meminimalisir kontak fisik dan kerumunan di masa pandemi, terlebih juga terhitung mulai tanggal 22 September 2021, SMP Negeri 8 Surakarta kembali melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Poster Aksara Jawa sejumlah 12 buah tersebut dipasang disemua ruangan kelas 7, dan empat lagi diruangan kelas 8 yang menjadi tempat latihan mengajar masing-masing dari keempat mahasiswa PLP Bahasa Jawa atas persetujuan dari guru pamong dan beberapa guru lainnya.
“Bagus, nanti bisa dipasang diseluruh kelas 7 saja karena dirasa paling cocok, kalau poster kan nantinya bisa dilihat setiap hari kalau dipasang di kelas. Kelas 7 kan minat akan literasinya juga paling besar.” Ungkap Agus Sri Wiyono, S.Pd. (24/11/21).
Penggunaan poster juga merupakan salah satu cara untuk mempermudah belajar, khususnya bagi siswa yang cenderung memiliki gaya belajar secara visual. Dengan adanya poster yang setiap harinya bisa dilihat ketika masuk ke dalam kelas, akan membantu siswa dalam ingatannya untuk dapat mengerti dan memahami. Selain itu, dengan adanya poster tersebut dapat merambah sebagai hiasan dinding di dalam kelas. Program tersebut mendapatkan sambutan yang baik dari pihak sekolah. Sekolah berharap dengan dipasangnya poster Aksara Jawa tersebut bisa berguna sebagai tambahan literasi siswa, dan membantu mengenalkan siswa dengan Aksara Jawa yang terdapat pada kurikulum pembelajaran.
(Muhammad ‘Aqil Fadhlullah).