STEM At Home “Baterai Buah” Tingkatkan Kompetensi Abad 21 Ditengah Pandemi Oleh Mahasiswa PLP Pendidikan IPA UNS Di SMPN 8 Surakarta

STEM At Home “Baterai Buah” Tingkatkan Kompetensi Abad 21 Ditengah Pandemi Oleh Mahasiswa PLP Pendidikan IPA UNS Di SMPN 8 Surakarta

Oleh Annisa Yuni Rachmawati (K4518006)

Pada abad 21 ini siswa dituntut harus memiliki empat kompetensi atau 4C yaitu Critical Thinking and Problem Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity (kreativitas), Communication Skills (kemampuan berkomunikasi), dan Ability to Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama). Namun, sejak pandemi dimana pembelajaran menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh, membuat beberapa guru kesulitan untuk menumbuhkan 4C terutama kemampuan berpikir kritis menyelesaikan masalah dan kemampuan bekerja sama. Hal ini dikarenakan siswa PJJ di rumah sendiri sehingga mengurangi interaksi antar sesame siswa selama pandemic. Maka dari itu, mahasiswa PLP Pendidikan IPA UNS melakukan inovasi pemebelajaran STEM At Home pada materi Listrik Dinamis.

STEM merupakan sebuah pendekatan pembelajaran interdisiplin antara Science, Technology, Engineering and Mathematics. Pembelajaran STEM menerapkan pembelajaran berbasis pemecahan masalah dengan menempatkan penyelidikan ilmiah dan penerapan matematika dalam mendesain teknologi sebagai bentuk pemecahan masalah. Dalam pembelajaran STEM siswa akan diarahkan untuk memecahkan sebuah permasalahan dengan mendesain dan membuat teknologi yang mereka rancang. Dalam PJJ materi listrik dinamis di SMPN 8 Surakarta, mahasiswa PLP Pendidikan IPA FKIP UNS yang terdiri Annisa Yuni Rachmawati, Cici Meisi Karlina, dan Sheila Puspita Dewi mencoba menerapkan pembelajaran STEM at Home dengan merancang teknologi yang sangat sederhana baterai buah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah

Pada awal pembelajaran siswa dibentuk kelompok dengan 1 kelompok terdiri dari 4 siswa. Pada pertemuan pertama, siswa diarahkan ke suatu masalah kekurangan energy. Kemudian siswa dibimbing untuk menyelesaikan masalah tersebut agar tidak kekurangan energy menggunakan buah yang ada disekitar mereka. Siswa kemudian mendesain bagaimana rangkaian dan buah apa yang dipakai serta membuat jadwal untuk bekerja kelompok dengan tetap mematuhi protocol kesehatan. Kemudian di rumah siswa menguji buah tersebut apakah dapat menghasilkan listrik atau tidak. Dalam pengujian buah ini menggunakan indikator lampu dan amperemeter dalam pengujian ini di monitoring oleh mahasiswa PLP Pendidikan IPA UNS melalui via chat dan video call. Di tahap pengujian ini siswa akan melatih kreatifitas, kemampuan berkomunikasi, dan bekerjasama agar pengujian buah tersebut dapat menyalakan lampu. Beberapa kelompok siswa melakukan lebih dari 3 kali uji nyala lampu ini. Setelah itu, siswa membuat video hasil pengujian tersebut.

Salah satu hasil dari pembelajaran STEM at Home Baterai buah ini dari kelompok 2 kelas 9D SMPN 8 Surakarta. Kelompok yang beranggotakan Alicia Febriana Makarim, Daniella Yuanita Griselda, Febriana Ayu Kumalasari dan Namineiki Sabrina Rizky S. dalam presentasinya mengungkapkan bahwa mereka mencoba menggunakan 7 buah lemon dan lampu langsung menyala. Namun mereka penasaran apakah jika dikurangi buah lemonnya lampu juga menyala ternyataa ketika buah lemon dikurangi lampu tidak menyala sehingga kelompok 2 menyimpulkan untuk menyalakan lampu minimal menggunakan 7 buah lemon. Tidak hanya sampai disitu, kelompok 2 juga belajar mengatasi masalah dari salah medesain rangkaian. Lampu awalnya tidak mau menyala namun ternyata ada kesalahan teknis penempatan lampu terbalik. Kelompok 2 juga mengungkapkan bahwa tugas proyek ini seru selain mereka bisa berkomunikasi dan bekerjasama secara langsung dengan temannya mereka juga mengerti hal-hal baru bahwa buah dapat dijadikan sumber arus listrik. Maka dari itu, ditengah pandemic pembelajaran STEM at Home dapat menjadi upaya untuk melatih kompetensi 4C pada siswa tentunya dengan bimbingan dari guru sebagai teknisi utama. Harapanya kedepannya pembelajaran STEM dapat diterapkan kembali dalam pembelajaran IPA di SMPN 8 Surakarta untuk medesain teknologi yang lebih modern yang bermanfaat untuk memecahkan masalah lingkungan sekitar.

C:\Users\HP\Downloads\WhatsApp Image 2021-11-16 at 08.43.18 (2).jpeg
Share Post

Tentang

SMP Negeri 8 Surakarta merupakan salah satu SMP Negeri yang ada di Surakarta, yang beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto No. 51, Jebres, Kota Surakarta.

Calendar

November 2021
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930