Siapkah SMPN 8 Solo Ikut Lomba Literasi?-Program untuk Guru dan Sekolah se-Solo Raya untuk meningkatkan literasi dan numerasi. Dilaksanakan dengan tujuan sebagai peringatan Hari Guru Nasional(HGN) pada tanggal 25 Nopember 2021 dan ajang pemecahan rekor MURI dengan calon rekoris adalah GuruInovatif.id dan Pemerintah Kota Surakarta. Seluruh peserta yang mengikuti dari awal hingga akhir sesi, mengerjakan tes dan tugas yang diberikan, akan mendapatkan sertifikat yang bernilai 32JP yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta dan GuruInovatif.id.

Pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 Kepala SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. bersama Ketua Gerakan Literasi Sekolah, Wahyu Prihatin Sayekti, S.Pd. dan Tim mengikuti zoom meeting sosialisasi lomba Literasi se- Solo Raya. Pelaksanaan yang dilakukan secara daring ini dimulai pada 09.30 WIB sampai selesai. Ada sebagian yang melakukan zoom meeting di sekolah dengan tetap menjaga protokol kesehatan ( prokes ) namun ada juga yang dilakukan saat mendatangi hajatan, mengantar Orang Tuanya kontrol ke Rumah Sakit, silaturahmi ke saudara, refresing, dll. Karena memang waktunya pada hari libur bagi SMPN 8 Surakarta yang melakukan 5 ( lima ) hari kerja. Bahkan sie publikasi sendiri (Sri Suprapti) yang sudah terlanjur mudik, langsung kembali lagi maklum di kampung sinyal kurang baik.

Tim Gerakan Literasi SMPN 8 Surakarta, langsung membuat grup WA sebagai bukti kegotongroyongan untuk mempermudah dalam komunikasi di saat zoom meeting. Dengan penuh semangat peserta dari Tim Gerakan Literasi SMPN 8 Surakarta, mengikuti sosialisasi lomba literasi se-Solo Raya tepat pada waktunya. Link Zoom Meeting yang akan diikuti oleh peserta Tim dapat diakses di sini.

Tidak ada kendala yang berarti oleh Tim Gerakan Literasi SMP Negeri 8 Surakarta saat akan mengikuti zoom meeting Sosialisasi dan Teknis Program Lomba Literasi. Maksudnya adalah tidak ada kesulitan dalam mendengarkan pembahasan dari narasumber ketika memberi penjelasan. Namun setelah mendengar kalimat registrasi, tidak sedikit yang merasa puyeng dan pusing tujuh keliling alias tuing-tuing.

Apalagi saat narasumber menyampaikan bahwa lansia tidak terhalang / tidak terkendala dengan teknis program lomba literasi ini. Bagi para lansia memang merasa “adhem” apabila disampingnya ada pendamping yang ahli IT/Teknologi Informatika, namun ketika pendamping tersebut mempunyai tugas sendiri dan berpindah tempat otomatis si lansia tersebut menjadi panas, pusing bahkan emosi dalam hati yang akhirnya darah tinggi naik ( apa tidak kasihan ), apalagi sudah mendekati purnatugas. Namun sebagai umat-Nya yang mempunyai sifat sabar, semuanya diusahakan semaksimal mungkin ikhlas lahir tumusing batin.

Memang kenyataan yang ada, bahwa Guru yang sudah mendekati purnatugas banyak tetapi keterampilan IT/teknologi informatika sangat diperlukan saat pandemi seperti ini. Guru yang sudah mendekati purnatugas banyak mengalami kesulitan karena belum terbiasa mengoperasikan laptop, tetapi mereka tetap semangat berusaha untuk menyesuaikan diri agar bisa melakukan tugas dan kewajibannya dengan baik dan bijaksana.

Terbukti bahwa saat pandemi Covid-19 ini pembelajaran campuran alias blended learning. Pembelajaran campuran ini semakin menjadi kebutuhan. Pembelajaran ini terdiri dari 2 ( dua ) yaitu pembelajaran jarak jauh ( PJJ ) dan pembelajara tatap muka ( PTM ) , namun sampai saat ini tidak pernah ada masalah. Justru yang bermasalah ada pada Peserta Didik, terbukti tidak semua mengirimkan tugas dengan beberapa alasan antara lain, kuota habis, hp error, kelupaan, ketiduran, hp berbagi dengan Orang Tua / saudara, dll.

Mengenai zoom meeting tentang lomba literasi ini memang sangat baik, namun masih banyak yang merasa belum paham sama sekali. Ketika beberapa peserta lansia mencoba mau registrasi, muncul kendala antara lain ; lupa password, ngeklik salah satu pilihan meleset dan tidak mau diulang kembali ( cuthel ), sudah terdaftar pada … ( yang tidak diketahui maksudnya ), dll. Ketika muncul tulisan “ Hallo kami siap membantu anda”, diklik langsung bergabung dengan admin. Tambah kebingungan, akhirnya laptop di tutup dan selesai masalah tanpa ada penyelesaian ( he he he ).

Namun perlu dikatahui bahwa zoom meeting ini akan terasa mudah apabila mengikuti informasi mengenai pendaftaran Lomba Literasi Guru dapat mengunjungi link berikut :

1. Proposal Lomba Literasi Guru: https://drive.google.com/…/15M…/view ;

2. Panduan Pendaftaran: https://drive.google.com/…/1ktLcjDlarspPUZnbQ9z…/view…;

3.Narahubung : Wilayah Surakarta, Sukoharjo, dan Karanganyar: 6289697287456 (Sandyka) dan 6281217566281 (Anisa). Sedangkan untuk Wilayah Klaten, Boyolali, Wongiri, dan Sragen: 62882003559920 (Rosa) dan 6285943689400 (Dwita).

Jadwal Pelaksanaan:

Tahap 1: Registrasi & Seleksi 25 Oktober – 4 November ;

Tahap 2: Pelaksanaan Bulan November;

Tahap 3: Reward Awal bulan Desember.

Kualifikasi Peserta: Sekolah memiliki jaringan internet untuk pelatihan daring; Memiliki minimal 50 siswa; Sekolah berada di daerah Solo Raya (Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Klaten, Sragen, dan Wonogiri); Sekolah mengiukutsertakan guru-guru di sekolahnya dan setiap guru diminta untuk melibatkan minimal 10 siswa/peserta didik; Bersedia mengikuti seluruh rangkaian proses lomba dan pelatihan.

Untuk lebih jelasnya bisa Download Proposal Lomba Literasi Soloraya. Selamat mengikuti lomba literasi, semoga literasi dan numerasi meningkat. Salam Guru Inovatif!