Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH untuk Guru dan Satuan Pendidikan

Apr 17, 2025Blog, Pendidikan

Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH untuk Guru dan Satuan Pendidikan

SMPN 8 Kota Surakarta-Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) untuk Guru dan Satuan Pendidikan pada SMP(Sekolah Menengah Pertama)-Pemerintah Republik Indonesia mempunyai visi mewujudkan Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 dan 8 misi yang disebut Asta Cita. Untuk mendukung terwujudnya visi itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah(KEMDIKDASMEN) mengemban tugas untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta selaras dengan misi Asta Cita ke-4 yaitu memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

SDM yang unggul tersebut harus mempunyai delapan karakter utama bangsa yakni: religius, bermoral, sehat, cerdas dan kreatif, kerja keras, disiplin dan tertib, mandiri, serta bermanfaat. 8 karakter utama bangsa ini dapat tercapai melalui pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari sehingga membudaya dan terinternalisasi pada diri anak menjadi karakter.

Pembiasaan yang harus dilakukan oleh anak setiap hari disebut dengan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat), yakni bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

7 kebiasaan ini diharapkan dapat terlaksana setiap hari, berkelanjutan, hingga menjadi budaya, dan terinternalisasi menjadi karakter. Pembentukan karakter ini membutuhkan waktu dan keterlibatan berbagai pihak terutama keluarga, satuan pendidikan, masyarakat, dan media.

Oleh karena itu, dibutuhkan panduan bagi orang tua/wali, guru, dan satuan pendidikan agar dapat:

  1. mengetahui apa saja 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat);
  2. memahami pentingnya menerapkan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat);
  3. memahami manfaat penerapan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat);
  4. memahami cara menerapkan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat);
  5. memahami apa yang harus dilakukan untuk mendukung penerapan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat);
  6. mengetahui bahwa anaknya telah terbiasa melakukan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat); dan
  7. memahami hal penting lainnya yang perlu diketahui untuk mendukung gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat).

Orang tua/wali, guru, dan satuan pendidikan mempunyai peran penting dalam membimbing anak menerapkan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) menggunakan metode atau cara yang penuh kesadaran (mindfulness), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful)

Tahapan Menggunakan Panduan Panduan ini disediakan bagi guru dan satuan pendidikan jenjang SMP(Sekolah Menengah Pertama) dengan memahami hal-hal berikut pada setiap kebiasaan.

  1. Mempelajari 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat);
  2. Mempelajari pentingnya penerapan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) setiap hari dan berkelanjutan;
  3. Mempelajari manfaat yang diperoleh anak ketika menerapkan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat);
  4. Mempelajari cara menerapkan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat);
  5. Mempelajari peran guru dan satuan pendidikan dalam menerapkan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat);
  6. Mempelajari hal penting lainnya yang perlu diketahui untuk mendukung gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat); dan
  7. Mempelajari cara memantau dan mengevaluasi murid dalam penerapan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat).

Gerakan ini bertujuan membentuk anak-anak Indonesia dengan karakter yang tangguh dan berdaya saing. 7 kebiasaan yang diperkenalkan meliputi:

  1. Bangun Pagi: Menanamkan kedisiplinan dan kesiapan menghadapi hari.
  2. Beribadah: Membentuk pribadi yang memiliki nilai spiritual kuat.
  3. Berolahraga: Mendorong kebugaran fisik dan kesehatan mental.
  4. Makan Sehat dan Bergizi: Menunjang pertumbuhan dan kecerdasan.
  5. Gemar Belajar: Menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas.
  6. Bermasyarakat: Mengajarkan kepedulian dan tanggung jawab sosial.
  7. Tidur Cepat: Memastikan kualitas istirahat yang baik.

Logo Gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) dirancang dengan karakter dan makna yang mencerminkan visi gerakan ini:

  • Kepala berwarna biru merepresentasikan mengutamakan ilmu pengetahuan dan semangat belajar terus menerus, sejalan dengan konsep pembelajar sepanjang haya
  • Badan berwarna hijau melambangkan kesehatan fisik, mental, emosional, dan spiritual.
  • Bola cahaya berwarna emas yang diangkat dengan tangan kanan melambangkan karakter dan budi pekerti luhur sebagai cahaya yang menerangi perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.
  • 7 pancaran cahaya menggambarkan 7 kebiasaan baik yang tidak hanya menerangi diri sendiri tetapi juga mencerahkan lingkungan sekitarnya.

Dengan membiasakan perilaku positif ini, diharapkan anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter yaitu anak yang sehat secara fisik, mental, dan spiritual, cerdas dan kreatif, serta peduli terhadap lingkungan sosialnya.

Berikut adalah contoh Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) untuk Guru dan Satuan Pendidikan pada SMP(Sekolah Menengah Pertama)

Bangun Pagi

Definisi: Bangun pagi adalah aktivitas bangun antara pukul 04.00 – 06.00.

Manfaat Bangun Pagi

  • Meningkatkan kedisiplinan.
  • Meningkatkan kemampuan mengelola waktu.
  • Meningkatkan kemampuan mengendalikan diri.
  • Meningkatkan keseimbangan jiwa dan raga.
  • Mendukung kesuksesan.
  • Mendukung kesehatan fisik, mental, dan pola hidup yang lebih teratur.
  • Membentuk jam biologis teratur anak sejak dini.

Cara penerapan kebiasaan bangun pagi

  • Rutinitas pagi di sekolah: Olahraga, membaca, permainan tradisional.
  • Diskusi manfaat bangun pagi: Menggunakan video, artikel, presentasi.
  • Proyek pagi hari: Ringkasan buku, jurnal kebiasaan pagi.
  • Memberikan contoh tokoh sukses: Atlet, influencer, tokoh nasional.
  • Menciptakan lingkungan yang mendukung: Kebersihan kelas, keterlibatan orang tua.

Pentingnya Kebiasaan Bangun Pagi yaitu Membantu anak lebih siap menghadapi hari dengan ceria, sehat, dan produktif.

Peran Guru dan Orang Tua Murid

  • Teladan: Datang lebih awal, menyapa murid.
  • Pembimbing: Menjelaskan manfaat dengan cara menarik.
  • Motivator: Memberikan apresiasi bagi yang disiplin.
  • Evaluator: Berkolaborasi dengan orang tua dalam pemantauan. •

Peran Sekolah/Satuan Pendidikan

  • Kebijakan: Tata tertib datang tepat waktu.
  • Sistem Apresiasi: Penghargaan untuk murid yang bangun pagi.
  • Edukasi dan Sosialisasi: Media publikasi, keterlibatan narasumber ahli.

Itulah salah satu contoh Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) untuk Guru dan Satuan Pendidikan pada SMP(Sekolah Menengah Pertama). Untuk Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) untuk Guru dan Satuan Pendidikan bisa di unduh pada laman resmi cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id.

Perlu diketahui bersama bahwa sebelum mendownload pastikan sudah mempersipakan idenditas diri maupaun identitas satuan pendidikan, misalnya nama, nama sekolah, peran, daerah asal dan NPSN. Demikian informasi seputar Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) untuk Guru dan Satuan Pendidikan pada SMP(Sekolah Menengah Pertama). Untuk Panduan Penerapan Gerakan 7 KAIH(kebiasaan anak Indonesia hebat) untuk Guru dan Satuan Pendidikan, semoga bermanfaat.

Share Post

Kategori

Berita Terbaru

Ini Gambaran Pelaksanaan SPMB 2025/2026

Ini Gambaran Pelaksanaan SPMB 2025/2026

Ini Gambaran Pelaksanaan SPMB 2025/2026. SMPN 8 Kota Surakarta-Dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 yang objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan tanpa diskriminasi, berikut yang perlu diperhatikan:...

SMPN 8 Kota Surakarta Apel Pagi lanjut Halal bihalal 1446 H

SMPN 8 Kota Surakarta Apel Pagi lanjut Halal bihalal 1446 H

SMPN 8 Kota Surakarta Apel Pagi lanjut Halal bihalal 1446 H – SMP Negeri 8 Kota Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. Hari pertama masuk sekolah (Rabu/9/April/25) setelah libur lebaran Idul Fitri 1446H / 2025M diawali dengan acara apel pagi. Acara...