Gebyar Karya Dharma Wanita SMPN 8, Mulai Senam Hingga UMKM-Dalam rangka memperingati HUT DWP ke-22, Hari Ibu dan Hari Kesetiakawanan Sosial, Dharma Wanita Unsur Pelaksana SMPN 8 Surakarta yang dipimpin oleh Ratmi Puji Hastuti Triad Suparman mengadakan perhelatan gebyar karya Wanita 2021 untuk mendukung dan mengembangkan UMKM lokal. Acara ini diselenggarakan di ruang Aula dan halaman SMPN 8 Surakarta, Jum’at ( 17/12/2021), mulai pukul 07.00 – 10.00 WIB. Acara ini dimulai dengan menyanyikan lagu Mars Dharma wanita yang dipimpin oleh Ch. Endah Setyawati, S.Pd.
Berikut Video Acara Dharma wanita SMPN 8 Surakarta
Pengertian Dharma Wanita adalah sebuah organisasi yang beranggotakan istri Pegawai Negeri Sipil ( PNS ). Dharma Wanita ditetapkan pada tanggal 7 Desember 1999 pada sebuah rapat nasional. Tujuan utama dari pendirian Dharma Wanita adalah meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan nasional. Sebagai organisasi yang diusung untuk tujuan bersama, Dharma Wanita memiliki tugas pokok yaitu “Membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak, serta meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental dan spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur”. ( Wikipedia ).
Dalam melangsungkan keorganisasiannya, Dharma Wanita memiliki pedoman berupa Panca Dharma Wanita, yang berbunyi: 1) Wanita sebagai istri pendamping suami; 2) Wanita sebagai Ibu Rumah Tangga; 3) Wanita sebagai penerus keturunan dan pendidik anak; 4) Wanita sebagai pencari nafkah tambahan; 5) Wanita sebagai warga negara dan anggota masyarakat.
Kegiatan gebyar karya Wanita yang digagas oleh Dharma Wanita ini tema yang diangkat adalah “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental dan Pemulihan Bisnis UMKM”. Selain itu, Dharma Wanita juga melakukan senam bersama yang dipimpin oleh Tri Puji Hartini, S.Pd., penanaman bibit tanaman yang didampingi langsung oleh Rialun ( Analis Taman dari Dinas Lingkungan Hidup / DLH ), melihat hasil UMKM Dharma Wanita unsur pelaksana SMPN 8 Surakarta, dan penggalangan dana sukarela.
Dalam sambutannya Ratmi Puji Hastuti Triad Suparman selaku Ketua Dharma Wanita Persatuan SMPN 8 Surakarta, mengatakan bahwa kegiatan gebyar karya Wanita ini dilaksanakan sebagai wujud melestarikan kerajinan kuliner, agrobisnis dan fashion serta untuk menggali potensi keterampilan istri-istri PNS di lingkungan SMPN 8 Surakarta. Kegiatan ini juga banyak memberikan manfaat positif khususnya dari kemandirian ekonomi keluarga serta menambah wawasan yang luas tentang kekayaan budaya Indonesia. Bahkan disampaikan juga bahwa tema yang diangkat dalam acara ini semakin memantapkan langkah Dharma Wanita untuk selalu mendukung anggotanya dalam berkarya serta mewadahi UMKM yang ada dilingkungan keluarga besar SMPN 8 Surakarta dan masyarakat sekitarnya.
Anggota Dharma Wanita harus dapat memberikan dorongan dan kontribusi kepada suami agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat baik sebagai abdi negara maupun abdi masyarakat. Dibalik kesuksesan seorang pria terdapat wanita yang hebat. Ungkapan tersebut menyiatkan betapa pentingnya kehadiran seorang istri dalam menunjang karir suami dalam bekerja. Karir suami akan berjalan sesuai harapan jika didukung oleh keluarga terutama istri dan anak-anak.
Selanjutnya sambutan dari Penyuluh Lingkungan DLH Sapto Purnama, menyampaikan dalam sambutannya tentang gambaran mengenai kandungan unsur hara tanaman yang merupakan batas antara defisiensi dan kecukupan. Tujuan umum dari analisis tanaman adalah untuk mengdiagnosa atau memperkuat diagnosa gejala kekurangan unsur hara tertentu yang tampak pada pertumbuhan tanaman di lapangan. Analisis jaringan tanaman diperlukan untuk penelitian respon pemupukan, diagnosis penyakit yang disebabkan kekahatan atau keracunan unsur, dan rekomendasi pemupukan.
Sambutan Pembina Dharma Wanita Persatuan SMPN 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd. menyampaikan bahwa gebyar karya Wanita 2021 bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman makanan, fashion, agrobisnis dan bidang usaha dari sektor ekonomi kreatif. Melalui kegiatan yang syarat manfaat ini Dharma Wanita juga turut memperkenalkan sistem baru pemasaran produk unggulan berbasis digital atau yang dikenal dengan istilah financial teknologi dan dikemas secara membanggakan oleh keluarga besar SMPN 8 Surakarta. Mengajak Ibu-Ibu Dharma Wanita agar membuat produknya untuk dijual. Tidak hanya ditunggu di etalase , namun bia dionlinekan. Agar nantinya bisa dikembangkan untuk pemulihan UMKM.
Misalnya untuk pembuatan pupuk yang dilakukan oleh sekolah dalam sebuah platform marketplace bernama “Depanska”. Sementara saat ini masih digunakan oleh kalangan sendiri, walaupun pernah sampai dibeli oleh tamu dari Lampung, waktu kunjungan studi banding. Dan pupuk Depanska saat gebyar menjadi barang dagangan yang terlaris dan habis, bahkan banyak yang memesan untuk tahap berikutnya. Harapan dari Pembina Dharma Wanita ini, dengan melalui Depanska dapat mendukung dan memperkenalkan produk-produk karya anak bangsa baik ditingkat lokal, nasional bahkan internasional terutama di masa pandemi seperti ini, di mana proses jual beli lebih banyak dilakukan secara online.
Kedepannya, Triad Suparman, M.Pd. berharap kegiatan yang baik ini dapat terus berjalan dan tentunya akan lebih berwarna lagi dibawah pembinaan Ibu-Ibu hebat yang luar biasa. Gebyar Dharma Wanita ini merupakan perwujudan semangat mereka untuk tetap berkarya memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman kuliner, fashion dan agrobisnis. Tujuannya agar terus menumbuhkembangkan rasa tanah air, khususnya bagi generasi muda yang selaras dengan nilai luhur bangsa dan negara Indonesia. Menurutnya kontribusi para istri Aparatur Sipil Negara ( ASN ) yang tergabung dalam Dharma Wanita sangat banyak manfaatnya dalam mendukung tugas dan tanggungjawab suami dalam pekerjaannya. Dorongan istri akan memberikan semangat kerja pada para suami. Para istri harus bersatu untuk menunjang suami dalam bekerja dengan baik dan berkarir, memberikan dukungan agar para suami dapat bekerja dengan maksimal.
Lebih lanjut Triad Suparman, M.Pd. menyatakan bahwa perempuan tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga dan pendamping suami saja, namun memiliki peran penting terhadap kinerja suami. Suasana yang terbangun di rumah nyaman dan damai tentunya suami akan enak melakukan aktifitas kerja di kantor. Ditambah lagi dapat mendorong suami untuk meningkatkan kepatuhan dan kedisiplinan dalam bekerja. Sangat dibutuhkan peran Dharma Wanita Persatuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada anggotanya agar bisa melihat dan mengetahui tantangan dan perkembangan zaman.
Dharma Wanita Persatuan SMPN 8 Surakarta juga melakukan penggalangan dana peduli Semeru yang akan disampaikan langsung ke Solo Peduli untuk diberikan kepada para korban bencana Gunung Semeru. Semoga memberikan manfaat dan membantu meringankan beban para korban Semeru di tengah situasi sulit pandemi Corona Virus Disease atau Covid -19 ini.
Momentum ini merupakan wujud nyata kebersamaan dan kepedulian sosial dalam memperingati hari Ibu, bukan sekedar seremonial semata. Semoga yang akan datang dalam berkegiatan Dharma Wanita Persatuan tidak berdiri sendiri, namun selalu bermitra dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, organisasi-organisasi Wanita dan lembaga masyarakat lainnya.
Sri Suprapti
Sie Publikasi SMP Negeri 8 Surakarta