Dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi, Guru SMPN 8 Berbagi Praktik Baik-Komunitas Belajar merupakan salah satu strategi Kemdikbudristek dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Komunitas Belajar berperan untuk memfasilitasi belajar bersama tentang Kurikulum Merdeka, memfasilitasi diskusi untuk memecahkan masalah seputar Kurikulum Merdeka, memfasilitasi proses berbagi praktik baik dengan rekan sejawat tentang implementasi Kurikulum Merdeka, dan memfasilitasi refleksi pembelajaran rekan sejawat.
Komunitas belajar dalam sekolah adalah sekelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam satu sekolah yang belajar bersama – sama dan berkolaborasi secara rutin dengan tujuan yang jelas dan struktur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak kepada hasil belajar Peserta Didik.
Komunitas belajar di SMPN 8 Surakarta dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. dalam Sosialisasi Komunitas Belajar pada hari Kamis, 2 November 2023 di ruang Guru menyampaikan mempunyai strategi yang terstruktur dengan jadwal yang sudah disusun yaitu 1 – 4 minggu setiap bulannya dan disesuaikan dengan kondisi sekolah. Komunitas belajar dalam sekolah sangat penting karena komunitas belajar menjadi wadah untuk merealisasikan terjadinya kolaborasi antar Pendidik. Dengan adanya komunitas belajar dalam sekolah, ketimpangan kompetensi antar Pendidik dapat diminimalisir, sehingga Peserta Didik memperoleh pengalaman belajar dengan kualitas yang sama diapapun Pendidiknya.
Menurut Waka Kurikulum sekaligus Ketua Komunitas Belajar SMPN 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2023/2024, Hesti Setyaningsih, S.Kom. menyampaikan tujuan dari program komunitas belajar ini antara lain mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik; mendukung dengan merancang interaksi dan kolaborasi antara anggota; membina anggota untuk mulai belajar dan belajar secara berkelanjutan; mendorong anggota dengan mempromosikan untuk saling berbagi; dan mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam pekerjaan sehari – hari (Wenger, 1998).
Adapun manfaat dari program komunitas belajar di SMPN 8 Surakarta ini yaitu membangun jejaring antara Pendidik yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk berdiskusi; memberikan ruang bagi Pendidik untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, isu kontekstual, pengalaman pribadi yang dapat membangun pemahaman dan wawasan terkait pembelajaran; membangun dialog atau diskusi antar rekan sejawat yang dapat mengeksplorasi strategi dan solusi baru atas tantangan yang dihadapi dan saling mendukung dalam proses pengembangan diri; menstimulasi pembelajaran dengan menjadi wadah untuk komunikasi, mentoring, coaching, dan refleksi diri; membagikan pengetahuan yang ada untuk membantu anggota; dan mendorong anggota untuk mengembangkan aksi nyata dengan hasil yang terukur; serta menghasilkan pengetahuan baru untuk membantu anggota mengubah praktik mengakomodasi perubahan kebutuhan dan teknologi.
Kegiatan ini merujuk pada visi SMPN 8 Surakarta “Sekolah yang Berprestasi, Berkarakter, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan Berdasar Iman dan Taqwa” ini dengan program komunitas belajar antara lain: review KOSP; review RPP/Modul Ajar; review Alur Tujuan Pembelajaran; review Bahan Ajar; Asesmen; Penilaian Asesmen dan Rapor; review Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5); Praktik Baik; Pembelajaran Berdeferensiasi; PMM dan Aksi Nyata.
Sedangkan Komunitas Belajar SMPN 8 Surakarta beranggotakan dari seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan. Penanggungjawab yaitu Kepala Sekolah, Triad Suparman, M.Pd. Ketua: Hesti Setyaningsih, S.Kom. Sekretaris : Hasan Efendi, S.Pd., Bendahara: Sri Triwulan, S.Pd., Koordinator mapel Agama: Iffah Mutmainah, S.PdI., Koordinator mapel PPKn: Wiwin Andriyanto A., S.Pd., Koordinator mapel Bahasa Indonesia: Sri Supadmi, S.Pd., Koordinator mapel Matematika: Yuni Stiowati, S.Si., Koordinator mapel Bahasa Inggris: Hetty Dwi Agustin, S.Pd., Koordinator mapel IPA: Rori Khoirudin, S.Pd., M.Pd., Koordinator mapel IPS: Kawit Sulastri, S.Pd., M.Pd.
Koordinator mapel Bahasa Jawa; Sri Murwani, S.Pd., Koordinator mapel Penjasorkes: Erfin Gangsaring, S.Pd., Koordinator mapel Seni Budaya: Ch. Endah Setyowati, S.Pd., Koordinator mapel Informatika: Biyanto, S.Kom., Koordinator BK: Partini, S.Pd., Koordinator P5: Imas Wigatiningasih, S.Pd., Sarana Prasarana: Agus Sriwiyono, S.Pd.
Pelaksanaan Komunitas Belajar SMPN 8 Surakarta dilaksanakan setiap hari Kamis jam 13.30 – 15.00 WIB dan diikuti oleh semua Guru dan Tenaga Kependidikan. Dilakukan di ruang Guru dengan kegiatan sebagai berikut: PMM dan Aksi Nyata, Berbagi Praktik Baik, Modul Ajar, Modul P5, Menyusun Asesmen, Pembelajaran Berdeferensiasi.
Pertemuan pertama dan kedua November 2023 diawali dengan pembentukan dan menyusun program komunitas belajar, review modul P5, pembelajaran berdeferensiasi. Minggu ke 3 dan 4 November: review Alur Tujuan Pembelajaran, review RPP dan Modul Ajar, PMM dan Aksi Nyata. Minggu 1 – 2 Desember PMM dan Aksi Nyata, review Bahan Ajar, menyusun Asesmen. Minggu 3 – 4 Desember: PMM dan Aksi Nyata, review Bahan Ajar, menyusun Asesmen. Minggu 1 – 2 Januari 2024: PMM dan Aksi Nyata, Praktik Baik, menyusun Asesmen. Minggu 3 – 4 Januari: Penilaian Asesmen dan Rapor. Minggu 1 – 2 Februari: review Modul P5, Pembelajaran Berdeferensiasi. Minggu 3 – 4 Februari: review RPP dan Modul Ajar, PMM dan Aksi Nyata, menyusun Asesmen.
Minggu 1 – 2 Maret: PMM dan Aksi Nyata, review Bahan Ajar, menyusun Asesmen. Minggu 3 – 4 Maret: PMM dan Aksi Nyata, review Bahan Ajar, menyusun Asesmen. Minggu 1 – 2 April: PMM dan Aksi Nyata, Praktik Baik, menyusun Asesmen. Minggu 3 – 4April: Penilaian Asesmen dan Rapor, review KOSP. Minggu 1 – 2 Mei: PMM dan Aksi Nyata, review Bahan Ajar, menyusun Asesmen. Minggu 3 – 4 Mei: PMM dan Aksi Nyata, review Bahan Ajar, menyusun Asesmen. Minggu 1 – 2 Juni: Menyusun Modul P5, Pembelajaran Berdeferensiasi. Minggu 3 – 4 Juni: Penilaian Asesmen dan Rapor.
Berbagi praktik baik pembelajaran dalam komunitas belajar menjadi salah satu upaya nyata yang harus dilakukan guru untuk meningkatkan kompetensinya. Yaitu dengan berbagi pengalaman keberhasilan praktik pembelajaran yang sudah dilakukan.. Berbagi praktik baik dapat menginspirasi para guru sebagai bentuk solusi terhadap masalah serupa yang dihadapi. Informasi yang diberikan guru dalam berbagi praktik baik sangat runtut sehingga memberikan pemahaman dan kemudahan.
Untuk memulai komunitas belajar dibutuhkan komitmen dari semua anggota Komunitas Belajar dalam Sekolah. Kepala Sekolah, Triad Suparman, M.Pd. memberikan dukungan, menjadi teladan dalam belajar, serta ikut terlibat belajar dalam komunitas walaupun tidak pada setiap pertemuan.
Harapan dari Komunitas Belajar ini dapat meningkatkan kompetensi Pendidik dan membangun budaya belajar bersama yang berkelanjutan, sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar Peserta Didik. Kalau dari masing – masing pribadi punya niat dan komitmen untuk berbagi praktik baik, maka SMPN 8 Surakarta akan semakin baik.