Lembayung malabar merupakan tanaman merambat tahunan, tapi kadang-kadang dibudidayakan sebagai sayuran semusim. Daun lembayung berkhasiat sebagai obat pilek, obat borok, obat bisul dan obat sembelit, akarnya berhasiat sebagai obat menceret. Untuk obat pilek dipakai ± 10 gram daun segar Basella rubra direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit, setelah dingin disaring.
Tanaman ini menghasilkan tunas yang dapat dikonsumsi seperti bayam. Tunas muda dan daunnya dapat digunakan sebagai sayuran dengan direbus atau diolah menjadi sup, ditumis, atau dapat juga dibuat salad. Tunas muda dan daun Basela kaya kandungan kalsium, zat besi, serta vitamin A dan C, sedangkan sebagai tanaman obat, daun Basela memiliki aktivitas antimikrob, antidiabetik, dan antiinflamatori. Dalam 100 g bagian yang dimakan, Basela mengandung air 91 g, protein 2,1 g, lemak 0,3 g, karbohidrat 3,9 g, dan serat 1,3 g. Selain itu mengandung nilai energi sebesar 112 kJ/100 g. Kandungan vitamin dan mineralnya bervariasi, di antaranya vitamin A 1686-6390 IU, vitamin C 29–166 mg, Ca 16–117 mg, dan Fe 1,2-3,1 mg. Selain daun dan pucuk mudanya, bagian yang dapat dimanfaatkan ialah buahnya. Buah Basela mengandung antosianin yang tinggi dan relatif stabil terhadap perubahan pH, suhu, dan cahaya, sehingga dapat dijadikan pewarna alami makanan.