Pemanfaatan Buah – Buahan di Lingkungan rumah dan Penggunaan Media Sosial Instagram sebagai Wadah untuk Mengenalkan Pentingnya Sumber Energi Alternatif bagi Siswa SMPN 8 Surakarta
(Sheila Puspita Dewi / K4518038 / Pendidikan IPA)
Indonesia adalah negara yang menduduki peringkat negara dengan konsumsi energi yang cukup tinggi di dunia. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementrian ESDM, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan konsumsi energi Indonesia mencapai 7% per tahun. Dimana angka tersebut merupakan angkat yang cukup tinggi diatas pertumbuhan konsumsi energi dunia yaitu sebesar 2.6% per tahun. Adanya konsumsi energi yang sangat besar ini, menyebabkan energi yang kita miliki semakin menipis.
“Produksi bahan bakar fossil di Indonesia semakin menipis dan minyak domestik akan habis dalam kurun waktu sembilan tahun ke depan” terang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif. Mirisnya fenomena habisnya sumber bahan bakar fossil sebagai sumber energi ini, menjadi mimpi buruk bagi banyak makhluk hidup semua. Sehingga, perlu adanya kesadaran yang tinggi dalam diri terkait penggunaan dan pemanfaatan energi dengan bijaksana.
Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu mahasiswa peserta kegiatan PLP IPA di SMPN 8 Surakarta merencanakan gerakan untuk menyuarakan upaya mengatasi ketersediaan energi yang semakin menipis. Gerakan ini dilakukan di dalam materi pembelajaran yang sesuai yaitu terkait listrik dinamis. Teknis gerakan ini adalah dengan mengajak siswa untuk membuat praktikum sederhana dan membagikan poster infografis di sosial media instagram terkait sumber energi alternatif yang mampu mengatasi energi bahan bakar fossil yang semakin menipis.
Sheila, mahasiswa PLP tersebut menceritakan bahwa upaya ini dilakukan agar siswa SMPN 8 Surakarta dapat sadar akan pentingnya energi di kehidupan sehari – hari. Sehingga, output yang diharapkan adalah siswa menjadi mampu untuk melakukan upaya penghematan energi. Gerakan pertama yang dilakukan adalah dengan mengajak siswa untuk membuat sumber energi alternatif untuk menyalakan lampu LED. Kegiatan ini dilakukan oleh masing – masing siswa di rumah dengan memanfaatkan buah – buah asam yang berada di sekitar rumah siswa seperti buah belimbing dan jeruk nipis. Semua siswa sangat antusias dalam kegiatan ini, karena siswa mendapat pengetahuan baru bahwa mereka dapat membuat baterai secara mandiri dan menyalakan lampu LED dengan menggunakan buah yang asam.
Selanjutnya, siswa dibimbing untuk membuat poster infografis terkait sumber energi alternatif yang tersedia di bumi. Infografis ini kemudian diupload pada laman instagram yang berguna untuk memberikan informasi bagi masyarakat pengguna instagram terkait pentingnya menghemat energi dan mengenal sumber energi alternatif. Para siswa sangat kreatif dalam menyusun poster ini, sehingga banyak memberikan kesan dan komentar positif dari masyarakat pengguna instagram.
Harapan Sheila, selaku mentor dan guru terkait gerakan ini adalah siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya penggunaan energi. Selain itu, dengan adanya pembelajaran ini, siswa diharapkan untuk mengenal dan mengaplikasikan berbagai sumber energi alternatif di kehidupan sehari – hari. Karena dengan adanya sumber neergi alternatif, maka kita telah turut serta untuk mencegah kerusakan lisngkungan dan menjaga bumi agar tetap aman.