MODIFIKASI PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN CIRCUIT TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT KAKI SISWA DI SMP NEGERI 8 SURAKARTA DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH

MODIFIKASI PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MENGGUNAKAN CIRCUIT TRAINING UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT KAKI SISWA DI SMP NEGERI 8 SURAKARTA DALAM PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH

WhatsApp Image 2021-10-11 at 10.38.26

Pandemi Covid-19 berdampak pada semua bidang di antaranya bidang pendidikan yang menyebabkan pembelajaran tatap muka terbatas, hal tersebut diterapkan agar menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah yang menjadi area penyebaran virus Covid-19. Hal tersebut dikarenakan di sekolah banyak interaksi antara siswa dengan guru maupun karyawan. Adanya pembelajaran tatap muka terbatas tersebut membuat jam pembelajaran atau guru mengajar dibatasi sehingga guru harus bisa membuat modifikasi pembelajaran agar lebih menarik dan inovasi tetapi masih mencakup materi pembelajaran yang sedang diajarkan kepada siswa.

Modifikasi sangat dibutuhkan saat pembelajaran tatap muka terbatas agar siswa lebih cepat untuk menyerap materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru. Modifikasi pembelajaran ini diharapkan agar siswa menjadi lebih aktif untuk berolahraga yang awalnya jarang berolahraga pada saat pendemi Covid-19 dan pembelajaran jarak jauh. 

Ajeng Putri A dan Kurniawan Ari W, mahasiswa Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKOR UNS yang sedang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 8 Surakarta mencoba membuat modifikasi pembelajaran menggunakan circuit training untuk pembelajaran lompat jauh kelas VIII pada saat pembelajaran tatap muka terbatas.

Circuit training merupakan suatu pelatihan olahraga yang memiliki pos atau stasiun. Pada tiap pos memiliki pelatihan berbeda-beda yang direncanakan secara sistematis dan terarah. Circuit training dilakukan dengan waktu yang singkat tetapi pada tiap pos mempunyai recovery (pemulihan) selama 5 detik. Guru modifikasi pembelajaran lompat jauh di SMP Negeri 8 Surakarta menggunakan circuit training yang terdapat tiga pos. Pada pos pertama adalah jogging manfaatnya untuk melatih langkah siswa yang digunakan pada awalan lompat jauh. Kemudian pos kedua adalah lari membentuk angka delapan (8) manfaatnya untuk melatih sprint siswa digunakan pada persiapan untuk melompat. Pos ketiga melompat dengan kedua kaki dan ayunan tangan dari belakang manfaatnya untuk melatih siswa menolak atau persiapan untuk melompat dalam lompat jauh.

Respons yang diberikan siswa saat guru modifikasi pembelajaran menggunakan circuit training ini sangat bagus terlihat dari antusias mereka untuk mencoba hal yang baru bagi mereka. Awalnya siswa masih merasa ragu setelah mencoba siswa ingin mencoba kembali. Siswa yang awalnya kurang tahu mengenai circuit training setelah dijelaskan oleh guru kemudian mencoba sendiri. Hal tersebut meningkatkan keingintahuan siswa dan membuat siswa bartanya tentang kegunaan atau manfaat latihan pada setiap pos. Terdapat perubahan pada jauh lompatan siswa sebelum dan sesudah melakukan latihan circuit training.

Diharapkan modifikasi pembelajaran lompat jauh ini bisa menambah inovasi bagi guru di SMP Negeri 8 Surakarta saat mengajar mata pelajaran PJOK materi lompat jauh. Manfaat adanya modifikasi dalam pembelajaran lompat jauh untuk siswa di antaranya menambah pengalaman baru, melatih otot kaki sebelum melakukan lompat jauh di bak pasir, serta menambah prestasi jika berlatih.

Share Post

Tentang

SMP Negeri 8 Surakarta merupakan salah satu SMP Negeri yang ada di Surakarta, yang beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto No. 51, Jebres, Kota Surakarta.

Calendar

December 2021
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031