VIRTUAL LABORATORIUM SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 8 SURAKARTA SAAT PANDEMI
Penulis: Cici Meisi Karlina/ Mahasiswa PLP UNS 2021
Pandemi tidak menutup kemungkinan siswa SMP Negeri 8 Surakarta untuk melakukan praktikum saat Pembelajaran IPA. Untuk memenuhi capaian kompetensi siswa berbasis saintifik maka keterampilan dalam melakukan praktikum merupakan hal yang harus dikuasa oleh siswa. Oleh karena itu, pengadaan laboratorium menjadi hal utama yang harus disediakan oleh sekolah. Namun karena terhalang pandemi yang mengharuskan siswa belajar jarak jauh dari rumah untuk mencegah paparan Covid-19 maka siswa belum bisa melakukan praktikum di laboratorium sekolah. Virtual Laboratorium merupakan salah satu media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan khususnya saat pembelajaran jarak jauh sebagai pengganti laboratorium sekolah. Selain itu, laboratorium virtual juga dapat menambah pengalaman belajar siswa khususnya di bidang teknologi. Kelebihan virtual laboratorium yaitu selain dapat menvisualisasikan suatu objek IPA secara virtual dengan menarik, virtual laboratorium juga mudah diakses baik menggunakan komputer ataupun melalui gawai sehingga dapat diakses oleh seluruh siswa.
Beberapa kelas seperti kelas VIII dan IX SMP Negeri 8 Surakarta telah memanfaatkan virtual laboratorium sebagai media pembelajaran dengan dibimbing oleh mahasiswa Pendidikan IPA yang melakukan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dari Universitas Sebelas Maret. Kelas VIII menggunakan virtual laboratorium pada materi uji kandungan nutrisi pada makanan. Sedangkan kelas IX menggunakan virtual laboratorium pada materi listrik statis dan listrik dinamis. Virtual laboratorium yang digunakan beragam dan dari berbagai sumber yaitu dari Phet Colorado, laboratorium maya kemendikbud, dan dari berbagai sumber lainnya.
Siswa antusias dalam menggunakan aplikasi virtual lab ditandai dengan respon siswa saat pembelajaran IPA. Siswa merasa senang dan juga terbantu dengan adanya virtual laboratorium dalam pembelajaran. Penggunaan Virtual laboratorium dapat memberikan pengalaman belajar siswa dengan cara yang berbeda dari pembelajaran IPA khususnya di masa pandemi. Diharapkan penggunaan Virtual Laboratorium di masa pandemi dapat menjadi solusi bagi guru-guru khususnya guru IPA dalam melakukan pembelajaran jarak jauh tetapi harus tetap memenuhi kompetensi siswa dalam melakukan praktikum. Sebagai bentuk tanda terima kasih kepada SMP Negeri 8 Surakarta, Mahasiswa PLP Pendidikan IPA UNS memberikan kenang-kenangan berupa media pembelajaran berbasis virtual laboratorium hasil karya mahasiswa agar dapat digunakan dan bermanfaat bagi SMP Negeri 8 Surakarta khususnya siswa-siswa yang menggunakannya.