Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) , Rabu, (25 November 2020), dapat dijadikan sebagai sarana untuk memekikkan “Bangkitkan Semangat, Wujudkan Merdeka Belajar”. Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd, guru dan karyawan memperingati HGN di Aula. Keberhasilan hidup kita semuanya tidak terlepas dari peran Guru, oleh karena itu sudah selayaknya kita semuanya memberikan doa kepada para Guru.
Peringatan HGN di SMP Negeri 8 Surakarta untuk kali ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu. Karena saat ini dalam kondisi di tengah-tengah Pandemi dan tanpa dihadiri oleh Peserta Didik. Guru tetaplah menjadi Pahlawan untuk mencerdaskan Peserta Didik untuk menuju anak-anak yang berkarier, berkarakter, berbudaya, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Peringatan ini merupakan wujud penghormatan, penghargaan dan apresiasi terhadap Guru yang dianggap sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa.
Peringatan HGN ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan menggunakan pakaian seragam PGRI. Selain memperingati Hari Ulang Tahun ( HUT ) PGRI ke 75 dan HGN juga menyambut HUT KORPRI ke -49 dilanjutkan dengan serah terima SK Pengurus PGRI Ranting SMP Negeri 8 Surakarta Periode 2020 – 2025. Walaupun semua mengikuti peringatan HGN di tengah pandemi, namun dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Pembawa acara F Nita Purwaningsih, S.Ag. dengan suara nyaringnya dan sudah terbukti menjadi Juara Harapan 1 Lomba Solo Vocal Guru Katagori Putri Tahun 2020, membuka acara dengan doa. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PGRI yang dipimpin oleh Christina Endah S., S.Pd.
Sambutan Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd., dengan rahmat Allah Yang Maha Kuasa kita bisa menemui hari ulang tahun PGRI. Dengan tema “Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar” namun ada pesan khusus dari Triad Suparman, M.Pd. yaitu motivasi dan berinovasi. Khusus bagi Guru yang hampir pensiun, mau tidak mau terpaksa atau tidak, harus mengikuti perkembangan jaman, karena dunia ini tidak statis atau diam saja. Selalu ada perubahan-perubahan yang sangat hebat.
Mengingatkan kembali bahwa merdeka belajar untuk yang akan diwujudkan dalam tema ini. Antara lain ; tidak ada UN diganti dengan survei karakter dan survei lingkungan belajar, BOS untuk memenuhi persiapan sekolah dalam rangka Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ), Guru Penggerak. Secara pribadi membangkitkan diri masing-masing untuk bekerja lebih baik. Itulah motivasi itu penting, karena tanpa motivasi artinya tidak ada harapan.
Setelah sambutan dilanjutkan dengan penyerahan SK kepada Pengurus PGRI Ranting SMP Negeri 8 Surakarta. Periode Tahun Pelajaran 2020 – 2025. Ketua : Endang Lestari, S.Pd. Sekretaris : Christina Endah S.,S.Pd. Bendahara : Djanuariyanto, Anggota : Sri Triwulan, S.Pd., Ika Sri Hastuti, S.Pd., Latifah Nugrahani, S.Pd., Dra. Inawati, Partini, S.Pd. sekaligus mengucapkan janji Pengurus PGRI.
Acara selanjutnya adalah pemotongan tumpeng oleh Kepala SMP Negeri 8 Surakarta yang diserahkan kepada Ketua PGRI yang kemudian diserahkan lagi kepada anggota termuda Rekyan Pamusthi, S.Pd. sebagai perwakilan untuk Guru semuanya. Kemudian Ketua PGRI, Endang Lestari, S.Pd. yang baru dilantik memberikan sambutan. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebagai Guru tidak boleh banyak mengeluh. Guru wajib bersyukur dan berbangga, juga selalu menikmati kenyataan yang ada. Dilanjutkan dengan membaca Ikrar Guru Indonesia.
Acara peringatan HGN diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Imam Khoirudin, M.PdI. pada pukul 10.30 WIB. Dilanjutkan makan dan foto bersama. Guru yang kreatif akan membawa suasana belajar yang kondusif, sehingga Peserta Didik menjadi bergairah dalam belajar. Guru yang inovatif adalah Guru yang selalu mencari hal-hal yang baru dalam proses transfer ilmu dan membentuk karakter. Sehingga harkat guru sebagai jabatan profesi mendapatkan penghargaan yang tinggi. Hidup PGRI, Hidup Guru, Solidaritas Yes.
Berikut Video Peringatan Hari Guru Nasional di SMPN 8 Surakarta Dpanska Officoal